Trend pertashop atau pertamini di Indonesia sedang naik daun, apalagi untuk daerah-daerah terpencil yang jauh dari jangkauan SPBU. Tidak heran membuat banyak masyarakat tertarik dan ingin mencoba peruntungan membuka franchise bisnis tersebut. Adanya kebijakan tersebut membuat Anda bisa menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dipasok langsung PT. Pertamina.
Pertamini sendiri sebagai bentuk solusi pihak PT. Pertamina agar masyarakat bisa menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) secara resmi. Hal ini membuat masyarakat dan pengusaha bisa mendapatkan keuntungan yang sama, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Nah, bagaimana untuk membuka pertashop atau pertamini tersebut? Simak yuk.
Peluang Bisnis Pertashop
-
Skema Gold
Tahap pertama apabila Anda mempunyai modal yang relatif besar, maka pihak pertamina memberikan kesempatan untuk membuka peluang bisnis dengan perjanjian yang lebih menguntungkan. Melalui skema yang diberikan tersebut, pihak pertamina dan pengusaha akan membutuhkan modal sekitar 250 juta rupiah.
Melalui bagian ini, pihak anggota franchise akan menyediakan lahan bangunan dan pengiriman barangnya tersebut. Proses perhitungannya berdasarkan pada pembelian produk Pertamax dan disesuaikan dengan keuntungan yang ada. Berdasarkan pada laman resminya, pihak pertamina memberikan keuntungan 850 rupiah per liternya.
Dalam skema gold ini, untuk pembelian pertamaxnya dianggaran 20 juta rupiah, nantinya tergantung dari liter yang didapatkan. Skema ini menjelaskan apabila pendapatan seharinya kisaran 400 liter sehari dan estimasi pengembalian modal selama 5 tahun kedepan.
-
Skema Diamond
Pilihan kedua untuk Anda yang ingin membuka peluang usaha selanjutnya adalah skema platinum. Melalui pilihan ini Anda akan mengeluarkan modal sekitar 400 juta rupiah yang mana telah mencakup dari biaya bangunan dan instalasinya. Ada beberapa keuntungan yang didapatkan ketika Anda memilih skema platinum tersebut.
Dalam tahap ini, pihak pertamina memberikan perhitungan dengan 70 juta rupiah untuk BBM Pertamax dengan keuntungan 600 liter per harinya. Untuk pendapatan yang ditargetkan setiap hari mencapai 1.000 liter per hari.
Untuk pilihan skema diamond ini, pihak pengusaha ditargetkan akan kembali modal dengan estimasi 4 tahun. Keuntungan lainnya, pihak penyedia bisa menjual LPG Bright dan pelumas. Apabila Anda mempunyai kondisi keuangan dan ingin membuka peluang usaha yang menjanjikan, rasanya ini menarik untuk dicoba.
-
Skema Platinum
Platinum termasuk tipe yang paling tinggi untuk kebutuhan membuka pertamini yang dikembangkan oleh PT. Pertamina sebagai franchise. Apabila Anda tertarik untuk membuka dengan skema platinum bisa dengan modal sebesar 500 juta rupiah dengan proses pembangunan dan instalasi yang ada.
Rincian ketentuan yang didapatkan mulai dari pembelian BBM Pertamax sebesar 70 juta rupiah dengan estimasi keuntungan 435 liter per harinya. Dengan ketentuan yang ada, minimal pendapatan seharinya kisaran 3000 liter per hari dan pengembalian modalnya pun diperkirakan akan kembali dalam waktu 3 tahun.
Pihak pengusaha juga dimungkinkan untuk menjual Gas LPG Bright dan Pelumas yang ada dan sesuai dengan brand Pertamina.
Syarat-Syarat Membangun Pertamini
Berikut ini ada beberapa syarat yang bisa Anda pilih untuk pembangunan pertamini tersebut. Nah, apa saja yang dibutuhkan? Mari kita bahas
- Status WNI dan Izin Usaha
Hal pertama kali yang harus dilakukan untuk membuka usaha pertamini adalah status Anda sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki surat izin usaha dengan mencantumkan Koperasi, UD, PT, atau badan usaha lainnya yang terdaftar resmi.
- Kelengkapan Administrasi
Selanjutnya yang bisa Anda lakukan dengan memberikan kelengkapan administrasi yang ada, pada tahap ini ada harus mencantumkan KTP, NPWP, dan akta pendirian perusahaan yang harus diberikan ketika hendak membangun pertamini.
- Memiliki Lahan dan Rekomendasi Kepala Desa
Apabila Anda ingin membangun pertamini harus mempunyai lahan dengan ketentuan yang dijelaskan. Sisi lainnya, sebelum membangun pertamini atau pertashop tersebut Anda harus telah mengantongi rekomendasi langsung dari kepala desa. Selanjutnya, pilihan skema tergantung dari modal yang dimiliki.
Ketentuan Lahan Pertashop
-
Pinggir Jalan Besar
Pada tahap ini Anda harus memiliki lahan yang berada di pinggir jalan dan bisa dilalui dengan mobil tangki dengan bobot mencapai 8 ton. Hal ini mengacu pada konstruksi jalan dan jembatan melalui desa tersebut.
-
Tipe Skema
Pihak pertamina memberikan tipe atau skema yang bisa dipilih, namun perlu untuk diperhatikan mengenai skemanya sendiri harus berdasarkan pada ketentuan yang dipilih. Apabila Anda memilih Gold, maka luas lahan harus mencapai luas 210 meter persegi, diamond 300 meter persegi, dan platinum 500 meter persegi.
-
Tidak Berdekatan Dengan SPBU
Pastikan untuk membangun Pertashop atau pertamini tersebut tidak boleh berdekatan dengan SPBU yang ada. Lokasinya harus benar-benar strategis dan mempunyai kestabilan jaringan listrik yang mumpuni.
Itulah beberapa ketentuan yang bisa menjadi gambaran ketika Anda hendak membangun pertashop atau pertamini.